Nglawak, 02 Desember 2021

Seperti biasanya Hima Prodi PAI mengadakan kajian rutin setiap hari Kamis dengan mengaji al qur’an dengan metode an nadliyah dan kitab fathul qorib dan ngobrol pintar.
Minggu ini ngobrol pintar diisi dengan tema “Adab dan ilmu serta ridha kepada orang tua” Narasumber adalah Ustadz Moch. Hefni mubarok, S.Pd.I, M. Pd dari Baron. Pemateri Ustadz K. Hefni Mubarok, S. Pd.I., M.Pd.I ini merupakan Pengasuh Ponpes Tahfidhil Qur’an Daar Al Mustofa Baron. Beliau juga lulusan dari Kairo mesir.
Sifat syukur tidak harus diucapkan pada waktu kita mendapat nikmat seperti harta, mobil mewah, atau harta lainya itu hanyalah nikmat di dunia . Melainkan kita diberikan sehat dari Allah itu kita harus bersyukur.
Di dalam maidhoh hasanah kemarin beliau mengatakan bahwa ilmu bagaikan hewan buruan, dan cara mengikat ilmu harus dengan menulis karena kita tidak tau ketika ilmu hanya di dengar kita akan lupa. Di dalam kitab Al Umm karangan Imam Syafi’i “Kalau mau berbahagia harus tau ilmunya”
Artinya ketika kita menginginkan bahagia di dunia dan di akhirat harus dengan ilmu, dan jangan sekali kali kita melawan perintah Allah SWT.
Selanjutnya beliau menyampaikan tentang Adab dan ilmu.
Adab dan ilmu itu saling berkesinambungan. Di dalam Kitab muwatho’ Imam maliki berkata” Anak saudaraku belajarlah adab sebelum belajar ilmu” Sedikit ilmu tapi adabnya bagus akan diberikan kemulyaan oleh Allah SWT. Itu juga diterapkan bagi murid bahwa pentingnya adab ketika seorang murid dalam menuntut ilmu.
Karena adab itu bagaikan permata yang bisa menghiasi diri dengan banyak ilmu yang kita miliki.
Ridho orang tua pun juga menjadi sorotan ketika melakukan sesuatu tanpa ridho orang tua kita tidak akan menjadi apa- apa, doa yang dipanjatkan orang tua akan mustajabah ketika diucapkan dan janganlah kita sampai menyakiti hati orang tua.
Mulai sekarang, usahakan tetap fokus dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan memperbaiki adab. Tetap semangat menuntut ilmu di mana saja, jangan hanya di perkuliahan saja pepatah mengatakan ” Carilah ilmu sampai negri cina” jadi perbanyak ilmu dengan kita membaca buku dan mendengarkan ilmu dari orang alim ulama’. Pungkas beliau