Kominfo bekerja sama dengan STAIM Nglawak Kertosono Nganjuk mengadakan webinar mencetak generasi muda kebal hoax. Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2021 pukul 13.00 – 16.30 ini dibuka oleh ketua STAIM Nganjuk yakni Dr.Zainal Arifin,M.Pd.I dan materi diisi oleh para ahli di bidangnya dan juga diadakan test untuk para peserta dalam prakteknya.
Para pemuda dinilai sangat penting untuk menentukan nasib bangsa Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mengajak generasi muda memerangi hoaks. “Sejak dulu generasi muda selalu menjadi pelopor atas semangat dan ikatan kebangsaan kita. Kiranya juga tetap demikian di era digital ini, karena pemuda adalah garda terdepan kita dalam memerangi hoaks yang memecah-belah bangsa.” Maka dari itu, untuk menghentikan Hoaks perlu adanya pencegahan atau literasi digital agar masyarakat mengerti tentang Hoaks. Kominfo pun membuat wadah agar masyarakat bisa mengetahui tentang Hoaks melalui Siberkreasi.
Mengenai hal itu, Ferdinandus melanjutkan, Tantangan generasi milenial juga terkait literasi teknologi. Sehingga kaum milenial bisa mengembangkan dan memanfaatkan dengan baik teknologi yang digunakan. Ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu tersebut.
Padahal banyak tantangan yang perlu dilalui agar para pemuda bisa membangun Indonesia di kancah dunia.
Mereka generasi milenial tumbuh dalam lingkungan serba digital. Berkat internet, mereka dapat menjalankan berbagai aktivitas lebih mudah. Pada zaman ini, salah satu tantangan yang dihadapi oleh generasi muda ialah menghadapi pemberitaan bohong atau yang biasa disebut hoaks. Pasalnya, generasi milenial sangat gencar memanfaatkan teknologi dan mengikuti arus digital.
Demikianlah acara webinar kebal hoax hari ini berjalan lancar dan sukses berkat kerjasama yang solid semua pihak yang terlibat.
#Terima kasih Kominfo dan Mafindo semoga kita semua sukses dalam membangun generasi milenial cerdas bermedia sosial dan mari kebal hoax