Minggu, 19 September 2021. STAIM Nglawak Kertosono Nganjuk telah melaksanakan kegiatan Studium Generale (SG) yang menjadi kegiatan rutin tahunan kampus. Untuk tahun 2021, kegiatan yang biasanya diadakan secara tatap muka ini dialihkan ke dalam pertemuan virtual dikarenakan masih adanya kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19. Adapun sasaran yang diwajibkan menghadiri SG sebagai kuliah umum yang diadakan setiap awal tahun ajaran baru ini adalah seluruh mahasiswa STAIM. Dan juga seluruh dosen di kampus STAIM.Acara studium general dibuka dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya dan Mars STAIM. Diikuti oleh pembukaan doa dipimpin H.Solihin,M.HI danTema Studium generale kali ini yaitu “HAM sebagai instrumen Islam seraya membandingkan nya dengan upaya penegakan HAM di tingkat global. Dan penegakan HAM sebagai salah satu aspek yang memiliki makna sangat penting dalam pembangunan nasional.
Narasumber pada webinar kali ini adalah Prof. Mohammad Abdun Nasir, M.A, Ph.D. Dalam kesempatan ini bapak Nasir meanalisis isi kontemporer HAM Nasional dan Global”. Tema ini diangkat karena masih banyaknya isu pelanggaran HAM diluar sana. Seperti demokratisasi, penegakan HAM, keamanan kontemporer, dan lain sebagainya. Tujuan dari diadakannya SG ini yaitu menelaah doktrin dan konsepsi HAM dalamnegaskan bahwa Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Acara studium generale hari ini juga dihadiri oleh Dr.H.Nur Fajar Arief, M.Pd selaku ketua Yayasan Miftahul Ula. Kegiatan dilaksanakan selama 3 jam melalui media virtual meeting Zoom