Nganjuk, 16 Desember 2021

KANTIN (Kajian Rutin) adalah kegiatan rutin tiap Kamis mahasiswa PAI yang di naungi oleh pengurus HIMAPRODI PAI. Dengan adanya acara ini diharapkan mahasiswa PAI semakin berkualitas dalam menguasai ilmu keagamaan.

Acara pertama yaitu ngaji Al Qur’an bersama Ustadz Khoirul Umam, dan materi yang diajarkan hari ini adalah makhorijul disertai hafalan juz ama di iringi lagu nahawan. Begitulah metode ngaji al Qur’an yang dilakukan, jadi mahasiswa tidak hanya dituntut harus hafal saja, melainkan juga harus memperbaiki bacaan dengan mengerti tadjwid dan makhorijul hurufnya.

Acara yang kedua yaitu kajian kitab Fathul Qorib bersama Ustadz Ayyub Mubtadik, M. Pd. dengan metode menterjemahkan makna Arab dan Indonesia serta belajar nahwu dan sorof.

Acara yang ketiga yaitu NGOPI (ngobrol pintar) dengan narasumber K.H Nur Hasan yang mana beliau ini adalah seorang Hafidz, DAI dan Pengajar di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, Pakuncen Patianrowo Nganjuk.

Materi hari ini bertema akhlaq dengan 3 pembahasan yaitu akhlaq murid terhadap guru, bagaimana akhlaq remaja dewasa di era digitalisasi , dan bagaimana solusi serta penerapan akhlaq yang baik.

Pembahasan pertama menjelaskan perbedaan manusia dan hewan, apa saja perbedaan dari keduanya adalah terkait ibadah dan akhlak. Allah menciptakan manusia dengan sempurna, sedangkan Allah menciptakan hewan dengan tidak mempunyai akal. Dari sini bisa dilihat bahwa Allah menyempurnakan manusia dari kecil hingga dewasa dengan ilmu yang diajarkan dari orang tua sampai di sekolah dan di pondok pesantren. Karena begitulah akhlaq yang harus ditanamkan sejak dini. Lalu akhlaq yang bagaimana yang kita lakukan terhadap guru/ustad, agar ilmu yang disampaikan bermanfaat? Yang pertama sikap takdim, yaitu bersikap patuh terhadap guru dan ustadz agar mendapat barokah ilmunya. Kunci ilmu yang bermanfaat adalah bagaimana akhlaq yang kita terapkan kepada guru/ ustadz. Karena hakikatnya Akhlaq lebih utama dari segalanya termasuk ilmu.
Ketika nanti sudah sukses jangan sampai melupakan jasa guru yang telah mengajarmu. Tutup beliau